Aceh Barat - Serikat Mahasiswa Nasional Indonesia (SMNI) Aceh Barat dan Kepolisian Resor (Polres) daerah setempat, membagikan bantuan sembilan bahan pokok (sembako) untuk mahasiswa perantau yang tidak pulang kampung pada momen Idulfitri 1444 Hijriah.
Ketua SMNI, Mullah Oges mengatakan, para mahasiswa yang tidak mudik saat lebaran kali ini. Dapat merasakan nikmatnya momen hari raya Idulfitri di daerah rantauannya, yakni Aceh Barat. Sehingga dapat meringankan beban mereka untuk memenuhi kebutuhan hidup.
”Kita menyalurkan sembako bersama Polres kepada mahasiswa Universitas Teuku Umar (UTU) yang tidak mudik, dengan harapan dapat mengurangi rasa rindu kepada orang tua serta kampung halaman," katanya, Senin, 24 April 2023.
Menurut Oges, salah satu kendala tidak pulang kampung mahasiswa ialah ekonomi, dimana mereka yang berasa dari luar provinsi Aceh butuh ongkos mudik, karena tak ada finansial yang cukup niat mereka berkumpul dengan keluarga harus diurungkan.
Tambahnya, sehingga dengan diberikan bantuan sembako bisa menghemat kebutuhan hidup. Dan uang yang mereka miliki dapat ditabung untuk membantu biaya pulang kampung sewaktu-waktu nantinya.
”Dengan bantuan yang diberikan tersebut tentu dalam rangka menyambut Idulfitri 1444 H tahun 2023,” pungkasnya.
Kapolres Aceh Barat AKBP Pandji Santoso melalui Kasat Binmas, AKP M Nasir mengatakan, pembagian sembako untuk mahasiswa luar daerah yang tidak mudik dilakukan, karena waktu libur yang singkat dan ekonomi yang tak memadai sehingga tidak memungkinkan kembali ke kampung halaman, seperti Papua, Kalimantan, Sulawesi, riau, dan Sumatera Utara.
"Ya kita dari Polres Aceh Barat bersama adik-adik dari SMNI memberikan bantuan sembako kepada mahasiswa yang tidak mudik, dikarenakan waktu libur yang singkat dan keuangan yang tidak memadai sehingga tidak mungkin pulang kampung halaman," ujar AKP Nasir.
Pemberian sembako dilakukan dengan cara door to door, pihak penyelenggara mendatangi satu persatu kos mahasiswa yang sudah lebih dulu di data sebelumnya.